Legowetan.desa.id - (12/11/2023), Sekolah Taman Posyandu (STP) di Desa Legowetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, rutin diadakan seminggu sekali di hari Sabtu atau Minggu. Sekolah ini diikuti oleh anak-anak usia baduta hingga balita dari tiga dusun, yaitu Dusun Lego, Dusun Boto, dan Dusun Kiteran.
Kepala Desa Legowetan, Ida Dwi Rinawati, mengatakan bahwa STP didirikan untuk meningkatkan kualitas hidup anak usia dini di desa tersebut. Melalui sekolah ini, anak-anak diharapkan dapat belajar berbagai hal, mulai dari stimulasi motorik, stimulasi kognitif, hingga stimulasi sosial emosional.
"STP ini merupakan salah satu program unggulan desa kami. Kami berharap melalui sekolah ini, anak-anak usia dini di desa kami dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal," kata Ida Dwi Rinawati.
STP di Desa Legowetan dilaksanakan oleh kader posyandu setempat. Pengajar di STP ini merupakan kader posyandu yang telah dilatih secara khusus oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi.
"Kami telah mendapatkan pelatihan selama beberapa kali dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Kami dilatih untuk memberikan stimulasi yang tepat bagi anak usia dini," kata salah satu pengajar STP, Sri Miharsi.
Sri Miharsi mengatakan bahwa dalam setiap pertemuan, anak-anak diberikan berbagai macam kegiatan, seperti bermain, bernyanyi, dan menari. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk merangsang perkembangan motorik, kognitif, dan sosial emosional anak-anak.
"Anak-anak sangat senang mengikuti kegiatan di STP ini. Mereka terlihat aktif dan ceria," kata Sri Miharsi.
Salah satu orang tua murid, eka suliawati, mengaku sangat senang dengan adanya STP di Desa Legowetan. Menurutnya, sekolah ini sangat bermanfaat bagi perkembangan anaknya.
"Saya senang sekali anak saya bisa mengikuti sekolah ini. Anak saya jadi lebih aktif dan ceria," kata Eka Sulistyowati.
Keberadaan STP di Desa Legowetan disambut baik oleh masyarakat setempat. Masyarakat berharap agar sekolah ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang.